“Kita mendapatkan laporan masyarakat tentang kondisi pak Darsono. Saya langsung menjenguknya, kita bantu menyelesaikan rumah ini, kita juga bantu ayam Merawang, biar bapak punya penghasilan,” ujarnya.
Bantuan ini juga dapat diberikan kepada Darsono atas inisiatif Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah, Supiandi bersama rekannya untuk bergotong royong membangun rumah yang layak untuk Darsono.
“Kami melihat keprihatinan bapak Darsono. Beliau pernah mengabdi jadi seorang guru honor selama 35 tahun dan di usia senja beliau belum punya rumah yang layak, jadi hati saya terpanggil. Lewat Lazizmu (Lembaga Zakat, Infaq, dan Sadaqah Muhammadiyah) kami buat pondasi rumah pak Darsono. Dari sini akhirnya murid-murid beliau terpanggil juga untuk membantu. Nah akhirnya berita ini sampai ke pak gubernur,” ujarnya.