Harapannya, produk ini bisa disebarluaskan. Dengan harga yang terjangkau, produk ini bisa membantu banyak orang yang juga mengalami gangguan pernafasan dan tidak bisa sembarangan mengonsumsi obat seperti lansia dan ibu hamil.
“Produk ini dengan cepat dibuatkan perizinannya supaya bisa kita jual secara nasional, bahkan internasional mengingat kebutuhan dunia untuk menuntasakan permasalahan Covid-19,” ungkapnya.
Ketua Dekranasda Melati Erzaldi mengaku senang dengan adanya inovasi ini karena, produk ini menggunakan bahan-bahan yang berasal dari potensi alam Babel seperti jeruk kunci. Menurutnya, hal ini tentu bisa mendongkrak perekonomi Babel.