“Jadi, sesuai Surat Edaran Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri-red) yang menerima vaksin adalah Ibu Kota Provinsi dan dua kabupaten penyangga. Karena, kita ada dua pulau dan jumlah kasus cukup tinggi jadi kita usulkan untuk Kabupaten Bangka dan Belitung, kalau Ibukota Provinsi Kota Pangkalpinang kan sudah dapat,” kata dia di Pangkalpinang.
Dikatakan Bangun, untuk saat ini mengenai kepastian berapa dosis vaksin yang akan diberikan masing-masing kabupaten/kota masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat.
“Untuk masing-masing kabupaten/kota mendapat berapa dosis vaksin itu masih kita bahas. Kalau, nanti sudah selesai pada saat pengiriman pasti diinformasikan karena kita masih menunggu keputusan dari pusat,” jelasnya.
Kendati demikian, penyuntikan perdana yang akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. (HC) Ir. Soekarno Babel dimulai dari Gubernur Babel, Erzaldi Rosman beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel, tokoh agama serta tokoh masyarakat. Sedangkan, untuk gelombang kedua dan seterusnya pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Puskesmas.