” Dan setiap ditemukan ada yang terpapar kenapa tidak langsung ditracking, jangankan di masyarakat, di Sekretaris Dewan (Setwan) ketua DPRD, Setwan dan 1 Anggota DPRD yang terpapar dan berujung adanya ASN yang meninggal tidak ada tracking,” kata Samsir, baru tadi kita koordinasi dengan ketua, dan baru akan minta ditracking semua,” tambahnya.
“Kenapa tidak bisa Pro aktif, Koordinasilah dengan kepala puskesmas untuk yang di desa, karena sekarang sudah pada masuk desa ( air bara, payung, ranggung dan Gudang ),” sesalnya.
Tolong satker terkait pro aktif terhadap masyarakat yang terkena covid 19 ini, jangan dibiarkan begitu saja dengan isolasi mandiri tanpa pendampingan, dan harus bedakan mana yang masih bisa isolasi mandiri mana yang harus isolasi lanjutan di rumah sakit,” tegas Samsir. (OB)