Sekretaris Tim Gugus Tugas Kabupaten Bangka Barat, Sidarta Gautama saat dikonfirmasi awak media di lokasi kejadian menyebutkan bahwa ke 12 orang tersebut melengkapi dokumen, namun tidak diambil sample.
” Ya ini Aneh, dia ini rapid antigen tapi tidak diambil sampel, itu masalahnya tidak dicolok, jadi ditanya gimana caranya, katanya pakai jari, kalau jari kan artinya antibodi, karena sudah tanya kawan-kawan sebelumnya tidak ada yang dicolok ke hidungnya sama mulut ” jelasnya
Keaslian dokumen tersebut dikatakan Sidarta sedang dilakukan konfirmasi dimana surat tersebut dikeluarkan.