Tahun 2022 merupakan tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 dan Rencana Strategis. Karenanya, program kegiatan yang diusulkan harus berorientasi pada capaian kinerja gubernur dan wakil gubernur, serta Visi Misi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2017-2022.
“Mulai sekarang harus dilakukan evaluasi. Diperhatikan hal-hal mana yang sudah maupun belum tercapai agar dapat dibahas bersama dengan OPD lain. Saya yakin dengan kolaborasi dan sinergi akan terjadi efisiensi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Erzaldi juga mengingatkan bahwa, Work From Home (WFH) masih diberlakukan dengan tetap memperhatikan 3M di lingkungan kantor, serta melengkapi kebutuhan seperti alat cuci tangan, pengukur suhu tubuh, dan penyemprotan disinfektan.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Abdul Fatah dalam sambutannya menyampaikan bahwa, dalam rangka perencanaan di tahun 2021 harus ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya, menjaga keuangan agar tetap sehat. Dalam hal ini, TAPD melakukan rasionalisasi kegiatan yang tidak memiliki prioritas yang tinggi. Kegiatan juga harus difokuskan pada kegiatan yang berorientasi produktif dan bermanfaat.