Hal itu dikeluhkan Susi warga jalan Padang kecamatan Toboali, bahwa sudah tiga Minggu ini untuk memasak harus menggunakan kayu bakar.
“Lah tige Minggu (sudah tiga minggu-red) aku dak kebagian Gas elpiji, masak pun ngenggune (pakai-red) kayu api (kayu bakar) sedangkan data diri kite la diminta dari pihak pangkalan”, ujar Susi dengan logat daerahnya.
Sementara, Aibing pemilik pangkalan Gas Elpiji diwilayah Toboali menjelaskan Okeyboz.Com bahwa Kuota gas elpiji diatur oleh agen-agen dan terdapat 3 agen yg mengelola pasokan gas di Bangka Selatan, Minggu (24/01/2021)