Pendistribusian vaksin yang berjumlah lebih kurang 3000-an tersebut dikatakan dr Hendra akan dibagi beberapa tahapan.
” Untuk tahap satu ini masih kita fokuskan untuk tenaga kesehatan. Besok rencananya perwakilan dari sepuluh orang Forkopimda dan tokoh agama dan dari pejabat publik, kemudian Kamis kick off untuk tenaga kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit.
Jumlahnya sekitar 3000an, itu untuk dua kali dosis karena nanti kita ini juga dua kali. Jadi hari pertama ini 14 hari diulang lagi,” ungkapnya
Adapun efek samping pemberian vaksin tersebut yang akan dilaksanakan esok, Rabu (27/1/2021) dikatakan dr Hendra sudah dipersiapkan antisipasi dengan obat-obat anti alergi.