“Saat ini, fasilitas Wisma Karantina (WK) yang ada tersedia 14 sampai 15 kamar. Akan tetapi, harapan kami, kasus konfirmasi covid-19 tidak terus bertambah,” ujarnya.
Soleh juga menegaskan, sebagai bentuk antisipasi penuhnya WK, pasien yang terkonfirmasi Covid19 selanjutnya akan diberlakukan isoman depan pantauan ketat aparat setempat disertai penyaluran logistik.
“Dengan fasilitas yang ada, yang terkonfirmasi positif covid dan tidak tertampung di WK diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan memberdayakan RT/RW setempat yang selanjutnya akan diatur dalam regulasi lebih lanjut. Pengurus RT/ RW setempat diharapkan untuk melakukan pengawasan segala aktivitas yang mereka lakukan. Selain itu juga, RT/RW akan membantu dalam meyalurkan logistik dan kebutuhan sehari-harinya selama masa karantina mandiri,” tegasnya
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid19 Babar, Sidarta Gautama menyebutkan trlah beberapa kali melakukan upaya survei lokasi untuk WK, namun belum sesuai.