“Dalam pendataan ini tidak ada kesulitan, karena kita sudah memiliki basis data dari berbagai sumber. Agar tepat sasaran kita juga telah berkoordinasi dengan kabupaten/kota dan instansi terkait untuk masalah data kependudukan. Data tersebut akan kita lakukan sebagai pembanding dari mulai data DTKS, sensus penduduk bulan Desember 2020 serta data yang sudah ada di pangkalan ini akan kita compare dan verivikasi,” kata dia, Jumat (5/2/2021).
Wagub menyebut, agar tidak ada kecemburuan sosial untuk berapa kartu kendali yang dikeluarkan saat ini pihaknya masih menunggu data verivikasi yang ditargetkan bulan ini rampung. Hal itu juga ditimang berdasarkan kuota yang diberikan.
“Berapa banyak kartu yang kita keluarkan tergantung dari berapa banyak kuota yang disediakan. Nanti, kita yang akan verivikasi kartu yang dikeluarkan dan kapasitas kuota yang diberikan agar berjalan dengan lancar.