Hal itu dilakukan Sui Ngo als Sim bahwa saat itu sedang pusing, dan ada masalah bahkan sedang emosi jadi khilaf.
” Sewaktu anak buah bapak nelpon, nada saya agak tinggi pak, maklum karna lagi ada masalah agak pusing lah,”ucapnya lewat sambungan telepon.
Kemudian lanjutnya, tidak ada niat menyudutkan siapa-siapa, Ia hanya ngomong pihak ketiga.
” Tapi saya gak ada niat menyudutkan siapa – siapa pak, hanya ngomong pihak ketiga,” tambahnya.
Menurut Sui Ngo, permohonan maaf ini disampaikannya dari lubuk hati yang paling dalam, dan sikap yang dilakukannya kemarin karena emosi.
Dan sebelum permintaan maaf ini dilakukannya, terlebih dulu minta arahan dari Pak Harun yang merupakan Babinsa desa tersebut (desa Puput).