” Pelaksanaan kegiatan ini seharusnya dimulai pada tanggal 3 Maret, tapi mengingat jaraknya cukup jauh dan pelebarannya selebar 30 meter, sangat lebar, jadi kita menambah waktu sendiri selama dua minggu untuk mempercepat penyelesaian TMMD ke depan,” imbuhnya
Dengan adanya pelabuhan di Tanjung ular, dikatakannya dibutuhkan akses jalan untuk mempercepat yang bersifat strategis guna mencegah jalan yang sudah ada ada mengalami kerusakan disebabkan alat berat atau kendaraan di atas roda empat yang lalu lintasnya cukup aktif melewati jalan menuju pelabuhan tersebut.
” Adanya jalan penghubung dari air Limau dan Tanjung ular akan menggiring kendaraan-kendaraan di atas roda empat untuk berada di jalur tersebut, sehingga yang di jalur trase atau jalur-jalur jalan raya Muntok ini tetap aman buat kendaraan keluarga atau kendaraan motor masih dapat terpelihara,” cetusnya
Selain itu, pihak Kodim disebutkannya berkolaborasi dengan berbagai instansi memberikan pemahaman atau sosialisasi kepada masyarakat setempat.