Gubernur Erzaldi dalam sambutannya merasa bangga sekaligus mengapresiasi keberhasilan para petani menjalankan program penggemukan sapi melalui KUR dan terus mendorong keterlibatan petani dalam memelihara sapi guna mengembangkan bidang peternakan ini.
“Bayangkan satu ekor di awal dulu beratnya 450 kilo dan sekarang setelah kita timbang tadi beratnya 601 kilogram. Sekarang harganya 27 juta lebih dengan perhitungan per kilonya Rp46.000,” jelasnya.
Dijelaskannya, dalam program ini telah disiapkan offtaker yang siap membeli hasil produksi para petani.
Hal ini tentu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung yang saat ini di kuartal ke empat tahun 2020 mencapai minus 1.02 dan menempatkan Babel menjadi posisi terbaik kedua se-Sumatera dalam pertumbuhan ekonomi.
“Semoga program ini bisa diikuti oleh petani dan masyarakat lainnya sehingga kemandirian daging sapi dan komoditas peternakan lainnya betul-betul kuat. Kalau ketahanan pangan ini kuat maka saya yakin kesejahteraan masyarakat juga meningkat, ” jelasnya
Diharapkannya, pada tahap kedua program penggemukan sapi melalui KUR ini akan lebih baik dengan pendampingan yang juga lebih intensif. Saat ini sudah siap 100 orang masyarakat yang akan mengikuti program.