Selanjutnya, Riza berharap setelah khataman Quran jangan berhenti mengajinya, justru semakin giat membaca Alquran.
“Acara khataman Quran harus kita dengungkan terus, bukan cuma di Desa Air Bara namun juga di Desa-desa lainya yang ada di kabupaten Bangka Selatan,” harapnya
Ia juga melihat bahwa acara ini sudah melaksanakan protokol kesehatan dan jangan mengabaikan karena bagimanapun covid-19 belum berakhir.
“Jangan lupa kita selalu mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dan saya rasa itu sudah dilakukan panitia, tentunya kita berharap covid-19 ini segera berakhir, kemudian tak lupa mengikuti anjuran pemerintah selain memperbanyak kita Berdoa,” pintanya
Kepala Unit TK/TPA 002 Nurul Huda, Ustazah Nirmayani mengatakan jumlah santri yang khataman kali ini sebanyak 56 orang dan ada peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Santri yang mengikuti khataman Quran (hari ini-red) santri yang telah lulus munaqasah dan wisuda angkatan ke-14. Sejak tahun 2020 lalu, dan tahun ini (2021-red) mereka mengikuti khataman quran dan sudah menjadi tradisi di TPA kami walaupun tahun ini di laksanakan ditengah wabah pandemi covid-19 yang belum berakhir tentunya sangat menguras tenaga dan pikiran,” tandasnya.