” Hasilnya yang mengikuti rapat itu mengerucut jadi satu, setuju bahwa itu dijadikan ruang terbuka salah satunya program pemerintah dijadikan alun-alun,” jelasnya
A’ad juga menyampaikan inisiasi tersebut diperoleh berdasarkan hasil kajian bagian Litbang Bappeda Bangka Barat dengan UGM yang diharapkan dapat memaksimalkan pemanfaatan lapangan Gelora tersebut guna mendukung program PEN (Pemulihan ekonomi Nasional)
” Intinya keinginan pemerintah daerah berdasarkan hasil kajian bagian Litbang Bappeda Bangka Barat bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada bahwa lapangan gelora itu akan dijadikan alun-alun artinya sesuai dengan sejarah bahwa lapangan Gelora itu ruang terbuka bagi masyarakat, bukan hanya khusus untuk bola saja bisa di pakai untuk UKM, pertunjukan seni, untuk sasana tinju, bermain, jogging, senam, upacara dan segala macamnya, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tegasnya