Demikian yang diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Babel, Kombes Pol Haryo Sugihartono, kepada OkeyBoz.com, Jumat (5/3/2021).
“Lima wilayah hukum di Polres tersebut yang menjadi prioritas kami. Ditahun lalu di wilayah hukum tersebut terjadi kegiatan paling banyak intensitasnya karhutla, walaupun memang sifatnya hanya titik-titik panas,” kata dia di Pangkalpinang.
Haryo menerangkan, titik panas yang tercatat itu dapat dibedakan menjadi tiga kategori yakni A1, A2 dan A3.
“A1 tingkat kepercayaannya cukup tinggi, sehingga harus dilakukan kegiatan pemadaman dengan secara cepat. A2 ataupun A3 tingkat kepercayaan yang lebih rendah dan dimungkinkan apakah sifatnya hanya semak-semak saja atau mungkin kebun yang dilakukan kegiatan pembersihan melalui pembakaran,” terang Haryo.