Haryo menerangkan, meskipun Babel tak masuk dalam peta prioritas pihaknya telah menginstruksikan Kasat Reskrim di Polres jajaran untuk rutin memantau wilayah yang rawan akan karhutla.
“Kita akan memerintahkan seluruh kasat Reskrim untuk mulai hari ini dan besok mulai memetakan titik-titik mana saja yang berpotensi terjadinya karhutla merujuk peristiwa tahun lalu. Titik itulah yang akan menjadikan prioritas utama para Kasat Reskrim untuk memantau, tentunya dibantu dengan Polsek karena kita yakin kasat Reskrim ada di masing-masing polres dalam setiap harinya bisa memantau wilayahnya secara komprehensif,” terang Dirreskrimsus.
Meskipun tak menjadi prioritas, Polda Babel setidaknya mendapatkan bantuan dari Mabes Polri berupa dua unit kendaraan yang siap digunakan untuk penanganan karhutla.