“Kenapa kami tertarik datang kesini, karena kabupaten ini tidak ikut penyertaan modal tahun kemarin, jadi kami mau melihat kenapa itu bisa sampai terjadi”, ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama wakil ketua pansus, Ariyanto mengatakan, harus adanya langkah-langkah yang tepat, serta harus adanya komitment para pemegang saham dalam meningkatkan penyertaan modal.
Ditambahkannya, Untuk provinsi masih menunggu kajian akhir dari Penasehat investasi pemerintah provinsi kepulauan Bangka Belitung, secara kualitatif bank itu layak, namun katanya, pansus DPRD babel berharap agar adanya kajian lebih mendalam, sehingga betul- betul dapat dipertimbangkan oleh tim pansus, terangnya.
Seperi diketahui, kabupaten bangka pernah melakukan penyertaan modal senilai kurang lebih 7, 7 M. namun beberapa tahun terakhir kabupaten bangka tidak lagi melakukan penyertaan modal.
Padahal, berdasarkan dari pembagian Deviden kabupaten bangka sudah melebihi dari modal yang ditanam, mencapai angka 1,8.