“Kita menginginkan agar data yang masuk sebagai pemegang kartu kendali tepat sasaran dan kepada orang yang berhak menerima, yakni warga miskin dan tidak memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Biro Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Babel, Ahmad Yani, Rabu (17/3/2021)
Ahmad Yani menuturkan, untuk penerapan kartu kendali gas melon di Babel diperkirakan akan dimulai pada akhir Maret mendatang.
“Terkait data kita tidak mau salah, sehingga paling cepat akhir Maret, paling lambat April kita sudah launching,” sebut dia.
Lebih lanjut, ia menyebut berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS ada sekitar 200 ribu kepala keluarga yang berhak menerima manfaat dari program kartu kendali gas Elpiji 3 kilogram.