” Saya inget banget waktu saat saya mau ikut tes, jadi kita disuruh mecahin balok es dan ada gerakan aba-aba, ternyata nggak tahu kenapa saya terlalu exciting sehingga terlalu semangat tiba-tiba “prak” pecah, orang bilang ya nggak sempet difoto, jadi saya punya kenangan tersendiri juga dengan silat,” ujarnya
Helena berharap, rangkaian kegiatan Kajari Cup tersebut dapat memberikan motivasi serta meningkatkan sportivitas para peserta.
” Walaupun bertanding tidak menang, itu biasa, tetapi yang penting mereka itu tetap sehat, tetap semangat dan bisa mengajarkan lagi ke teman-teman yang lainnya, juga agar jiwa sportivitas dijunjung tinggi,” pungkasnya.(ob)