“Saya di sini jualan dengan kelima saudara saya, di mana tempat dagangannya gratis dan tenda saja yang disewakan,” ujarnya saat sedang sibuk melayani pembeli di seberang jalan depan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Tengah.
Lebih lanjut Dian mengungkapkan kendala yang dihadapi olehnya dan para pedagang lainnya, di mana harga bahan pangan dan gas elpiji yang naik.
“Namun susahnya bahan-bahan saat ini pada naik, sagu, gandum, sayur, cabai, bawang bahkan gas elpiji juga ikutan naik,” keluh Dian.
“Jadi ya porsi dagangannya terpaksa kita kurangin, kalau dinaikan takutnya orang tidak ada yang mau beli, kalau porsi dan harga tetap sama seperti biasanya bisa-bisa nggak dapat untung,” lanjutnya.
Beliau pun berujar harga dagangannya untuk kue mulai Rp 1.000 dan sayur mayur serta lauk pauk seharga Rp 10.000.
“Kalau kue kita jual harganya mulai seribu-an, sedangkan sayur mayur dan lauk pauk mulai 10 ribuan,” tuturnya dengan sangat ramah.