“Harga udang galah ini kan bervariasi dari Rp 40-150 ribu/kg, nantinya begitu panen tidak kami jual semua. Kami mau pisahkan untuk jadikan indukan untuk bisa memproduksi benur udang galah. Ini kami kerjakan sendiri bersama anggota kelompok, bersyukurlah kami bisa terpilih untuk program PPM PT Timah ini,” katanya.
Ia merasakan betul dampak dari adanya program CSR PT Timah ini, selain dapat membantu perekonomian masyarakat. Namun juga bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk membudidayakan udang galah.
“Alhamdullillah kami merasakan manfaatnya, karena nantinya kan kami harus bisa mandiri secara ekonomi, lalu membagikan ilmu yang kami peroleh kepada masyarakat juga sehingga memberikan dampak yang luas. Terimakasih kepada PT Timah yang sudah memberi kami ilmu dan pembinaan dengan tujuan memandirikan ekonomi kelompok,” ujaranya.(ob)