Lebih lanjut, diketahui bahwa belum lama ini telah dilakukan penertiban oleh aparat kepolisian pada Rabu lalu (28/4/2021), di mana sejumlah terduga kolektor timah turut diamankan Ditreskrimsus Polda Bangka Belitung.
Warga pun berharap pihak kepolisian dapat mengamankan para penambang yang membandel, karena suara bising dari ponton yang sangat mengganggu, bahkan warga tidak ingin adanya konflik di wilayah tersebut, seperti yang terjadi pada Minggu (2/4/2021)
Di mana sejumlah wartawan yang belum diketahui dari media mana sempat bersitegang dengan penambang di lokasi kolong.
Dalam laman Facebook akun milik Kimoy Noh, dirinya menuliskan bahwa warga di lingkar tambang menolak adanya aktivitas tambang ilegal di lokasi tersebut.
“Kami Warga Koba, Nibung, Berok, dan Simper menolak menta-menta dengan wartawan PKP yang ingin menguasai Marbuk, Punguk dan Kenari pada Minggu pagi lalu oleh masyarakat Bangka Tengah,” tulisnya Senin (3/5/2021).