Tambang Timah di Wilayah Mangrove Prepat Mati, Kombes Pol M Zainul Katakan Secepatnya Kita Tindak.

Bagikan

“Kami baru mau, kerja cuma harganya kecil beda sama, di luar harga sampai Rp 180.000,- kalau disini Rp 115.000,- perkilonya,” ujarnya.

Sementara saat dihubungi media ini, Bos Atau mengatakan tak seperti itu, dengan alasan mereka cari makan, dan hasilnya pun tak banyak.

” Dak seperti itu bang di situ orang nyari (cari-red) makan dak banyak dak dapet a kawan – kawan di situ,” jawabnya singkat.

 

Terpisah saat dihubungi okeyboz.com melalui whatsapp (WA), Selasa (18/5) Kombes Pol M Zainul, Dir Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung mengatakan akan menindak aktivitas tambang timah di wilayah tersebut.

” Sabar secepatnya kita tindak lanjuti,” ujar M. Zainul.

Ditanya kapan akan ada penindakan !!!

” Mas anggota saya masih di lapangan, antisipasi arus mudik, Antisipasi penyebaran covid, Kalau di tindak pasti,” jelasnya.

Itu mangrove saya sama anggota dan masyarakat yang nanam, Lumayan juga anggarannya,” bebernya.

Ok makasih infonya,” tutupnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *