Agar masyarakat dapat cakap dalam literasi digital, maka pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, karena itu perlu dukungan seluruh komponen bangsa.
“Saya harap gerakan ini menggelinding dan terus membesar, sehingga bersama-sama dapat melakukan kerja konkret di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.
Menanggapi peluncuran Literasi Digital Nasional, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sudarman mengatakan bahwa literasi digital juga sangat penting bagi Babel. Karena pada saat ini bangsa Indonesia sudah memasuki era digitalisasi revolusi industri 4.0 dengan berbagai kegiatan menggunakan teknologi digital yang di antaranya untuk kegiatan pendidikan, rapat/meeting. Begitu pun untuk dunia usaha yang sudah mulai bertransformasi ke sistem digital.
“Dalam dunia usaha, orang-orang sudah tidak lagi pergi ke tempat jualan secara konvensional, namun cukup browsing melalui internet/market online. Demikian juga untuk belajar, karena efek pandemi proses pembelajaran juga melalui online, jadi harus menguasai benar literasi digital,” ujar Sudarman.