“Dengan pengalaman jauh dari orang tua, keterbatasan biaya, kemandirian itu yang membawa saya pribadi bisa menjadi pejuang, dengan modal itu akhirnya saya bisa berjuang di sisi dunia usaha maupun karir politik sebagai kepala daerah,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Babel ini berpesan kepada para mahasiswa agar keluar dari zona nyaman jika ingin sukses, kondisi yang mana mahasiswa masih merasa terjaga dengan kenyamanan yang dia terima. Entah itu berupa materi ataupun gaya hidup yang telah diberikan orang tuanya. “Orang dapat dikatakan sukses, apabila kehidupannya dilalui dengan penuh tantangan” jelasnya.
Sementara itu Pemprov. Babel sedang giat-giatnya mengembangkan bidang pendidikan, seperti menargetkan Program International Student Assessment (PISA) siswa Babel bisa mencapai 415, serta pendirian Pesantren Hafiz Al-Qur’an tingkat SMA.
Terakhir, orang nomor satu di Babel secara pribadi mengucapkan selamat kepada mahasiswa penerima beasiswa.
“Selamat kepada penerima beasiswa, saya tunggu kiprahnya untuk kejayaan Babel,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Babel, M. Soleh menyampaikan beasiswa yang diberikan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021. Beasiswa ini diberikan pada program S1 dan D3.