Ia menceritakan, pada musim-musim tertentu mereka harus mencari ikan lebih jauh seperti saat musim tertentu itu bisa mencapai 10 km.
“Kalau musim hujan itu bisa sampai 10 km kita cari ikan sampai ke sungai baturusa kadang lewat, kalau pakai dayung ini kan lumayan. Apalagi kayak kami ini kan nginep pegi sore pulang pagi, mana kami enggak bawa es kan,” katanya.
Sementara itu, Kasi Kesra Pemerintah Desa Jada Bahrin, Irwan mengapresiasi bantuan yang diberikan PT Timah kepada kelompok nelayan di desa mereka. Ia berharap, sinergi dan kolaborasi ini dapat terus terjalin.
“PT Timah juga sudah pernah bantu rumah layak huni, kemudian peralatan kebersihan seperti tong sampah. Kami berharap sinergi seperti ini terus berlanjut. Kalau hari ini nelayan yang dibantu, kami berharap nanti petani juga dibantu. Karena 80 persen masyarakat kami ini petani sayuran,” ujarnya.(adv)