Usai menarik sejumlah uang, Pelapor langsung meninggalkan Mesin ATM dan pulang menuju kontrakannnya, yang beralamat di Jalan Teratai Kel. Berok Kec. Koba.
Pada saat di perjalanan Pelapor sadar bahwa Handphone Pelapor tertinggal di atas mesin ATM Bank BRI Cab. Koba, sehingga pelapor segera memutar arah kendaraan. Naas ketika tiba di lokasi dan langsung memeriksa ruang ATM, pelapor mendapati bahwa 1 (satu) unit Handphone pelapor sudah tidak ada lagi di atas Mesin ATM.
Bergegas lah Pelapor menemui Satpam Bank yang bertugas guna menanyakan keberadaan Handphone pelapor, dan menanyakan apakah CCTV ATM Bank masih aktif atau sudah rusak.
Mengetahui hal tersebut petugas Satpam pun menerangkan bahwa dia tidak melihat 1 unit Handphone milik pelapor tersebut dan menerangkan bahwa CCTV masih dalam keadaan aktif, dan meminta Pelapor kembali ke esokan harinya, Senin (10/5/2021) untuk melihat rekaman CCTV.
Tepat hari Senin, (10/6/2021) pelapor kembali mendatangi lagi kantor Bank BRI Cab. Koba, dan di izinkan untuk melihat rekaman CCTV, pada saat menonton rekaman cctv tersebut pelapor melihat seorang laki-laki menggunakan baju kaos oblong lengan panjang warna hitam, bertopi warna abu-abu, bercelanakan Jeans warna abu-abu yang telah mengambil 1 (satu) unit Handphone milik pelapor.
Lebih lanjut, atas kejadian ini dapat ditaksirkan kerugian yang dialami oleh pelapor kurang lebih sebesar Rp.8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah).