“Serangan bersifat teknis ini seperti malware, SQL injection, yang menyasar celah keamanan hingga DDOS. Sedangkan serangan yang bersifat sosial ini marak terjadi untuk mempengaruhi masyarakat seperti hoax,” tuturnya.
Yoseph Puguh mengatakan BSSN menargetkan akan membentuk 121 CSIRT, yang nantinya akan mengembangkan diri hingga sampai di tingkat kabupaten dan kota di seluruh Indonesia
“Karena itu, dengan pembentukan tim ini kita berharap tim dapat berkolaborasi untuk menciptakan ruang siber Pemprov. Babel yang siaga, aman dan kondusif. Dan melalui Diskominfo Babel, CSIRT di kabupaten/kota dapat segera dibentuk,” pungkasnya.
Dalam kegiatan, peserta juga dibekali materi yang disampaikan oleh Pakar IT, Ir. Inu Baskara.
Turut hadir dalam kegiatan adalah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Sub Bagian Umum di Lingkungan Pemprov. Babel serta Kepala Dinas Diskominfo serta perwakilan dari kabupaten/kota di Bangka Belitung.(ob)