Caption : Para penambang timah sedang mengais rezeki, (Ist)
OKEYBOZ.COM, BANGKA SELATAN – Pandemi Covid membuat perekonomian di Bangka Belitung (Babel) terjun bebas, tak terkecuali bangka selatan (Basel) yang ikut merasakan dampak dari virus mematikan itu, terutama di sektor ekonomi, mulai dari bidang perkebunan, tambang dan perdagangan mengalami kendala dan kemacetan.
Namun akhir-akhir ini naiknya Harga biji timah, getah karet, sawit dan Lada putih, geliat ekonomi mulai menanjak berubah hal itu terlihat dari pantauan media ini dilapangan mulai dari gerai toko, mini market, pasar terlihat mulai ramai pembeli dari berbagai kalangan.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, harga dari biji timah sendiri turun hingga mencapai 40 ribu perkilo, akan tetapi dengan adanya permintaan yang besar harga biji timah mulai beranjak naik, tembus diangka 250 ribu perkilo, membuat perekonomian di Bangka Belitung (Babel) khususnya Bangka selatan mengalami perubahan yang luar biasa.
Hal itu diungkapkan pelaku tambang, Iskandar (35) bahwa dengan harga timah yang mulai membaik dapat membuat masyarakat di bidang pertambangan gembira.
“Sebelumnya kita ketahui harga timah hanya 40 ribu perkilo akan tetapi beberapa bulan terakhir tembus 250 ribu perkilo, itu membuat gairah untuk menambang” kata Is kepada okeyboz.com, Jumat (11/6/2021).
Dengan itu kata Iskandar bahwa sebelumnya hanya bisa bertahan untuk bisa hidup, sekarang bisa menabung dari hasil tambang.