“Saya minta program vaksinasi Covid-19 ini untuk dapat dengan serius disosialisasikan kepada Masyarakat, agar target yang telah kita susun juga dapat tercapai dan Masyarakat Bangka Tengah dapat terhindar dari virus Corona,” tambah Algafry.
Di tempat yang sama, AKBP Slamet Ady Purnomo selaku Kapolres Bangka Tengah mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 ini adalah tugas dan tanggung jawab bersama.
“Vaksinasi Covid-19 ini adalah tugas dan tanggungjawab kita bersama, di mana Kami (Polres Bangka Tengah – red) juga telah melaksanakan vaksinasi ini, sebagai contoh bagi Masyarakat dan hasilnya Alhamdulilah masih sehat, tidak terjadi efek yang aneh-aneh,” ujar AKBP Slamet.
Sementara itu, perwakilan Dandim 0413 menilai keinginan Masyarakat dalam program vaksin Covid-19 ini masih rendah.
“Kita bisa lihat, Masyarakat Bangka Tengah masih sangat kurang dalam partisipasi dalam mengikuti vaksin Covid-19 ini, tentu saja kemungkinan keraguan untuk vaksin timbul akibat hoax yang beredar, mulai dari vaksin yang tidak aman sampai menimbulkan efek samping, untuk itu saya himbau agar Masyarakat tidak percaya dengan hoax yang beredar,” ujarnya.
Sedangkan, Zaitun selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah mengungkapkan akibat Covid-19 ini sebanyak 35 orang di Bangka Tengah harus kehilangan nyawanya.