Dalam kesempatan itu juga masyarakat mengadukan sejumlah permasalahan, di antaranya pendirian tempat manasik haji, perkembangan pendirian madrasah di Belinyu, serta pelatihan bagi para Dai Desa.
Gubernur menerangkan terkait perkembangan pendirian madrasah di Belinyu bahwa, rekomendasi pendiriannya telah ditandatanganinya, tahap selanjutnya adalah menunggu rekomendasi dari Kementerian Agama RI.
“Sementara terkait pendirian tempat manasik haji, silakan sampaikan proposal secara resmi dan yang terpenting telah terdaftar di Kelompok Belajar Ibadah Haji (KBIH),” ungkapnya.
Berkenaan pelatihan bagi Dai Desa, direncanakan dua minggu ke depan akan dilakukan pembekalan selama dua malam di Asrama Haji Babel.