Bantuan yang berasal dari Ditjen Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian RI itu, diserahkan gubernur kepada:
1. Kelompok Tani Air Bakung Jaya Desa Katis senilai Rp200 juta;
2. Kelompok Tani Air Tunas Baru Kelurahan Selan senilai Rp200 juta;
3. Kelompok Tani Air Saling Gumilang Desa Lubuk Lingkuk senilai Rp200 juta;
4. Kelompok Tani Air Makmur Desa Lubuk Besar senilai Rp200 juta.
Di samping itu, gubernur turut menyerahkan bantuan program pengguliran sapi dari Kelompok Tani Air Saling Gumilang ke Kelompok Mitra Tani sebanyak 8 ekor.
Saat berdiskusi, para petani menanyakan pengajuan lahan food estate dan meminta pendirian sekolah peternakan.
Gubernur menjelaskan, untuk pendirian lembaga vokasi pendidikan di bidang peternakan sedang diajukan yang berlokasi di Pelempang, Kabupaten Bangka Tengah. Ada pun Kementerian Pertanian sudah menyetujuinya namun, masih terkendala di Kementerian Pendidikan.
“Sementara terkait pengajuan lahan food estate, silakan ajukan koordinat lokasi hutan produksinya ke KPH Provinsi,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Bangka Tengah (Bateng), Herry Erfian mengucapkan terima kasih kepada Gubenur Erzaldi yang sangat mendukung sektor pertanian di Bangka Tengah sehingga saat ini populasi sapi di wilayahnya mencapai 5.560 ekor.
“Peningkatan populasi ternak ini menjadikan Bangka Tengah sebagai kabupaten terbanyak se Babel sehingga, mewujudkan sentra sapi di Babel segera terwujud,” jelasnya.