Caption : Tampak delapan kontainer yang berisikan zirkon, sebanyak 200 ton imasih terparkirĀ rapi dan tersegel di Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang, Jumat (2/7).
Penulis : Adityawarman.
OKEYBOZ.COM, PANGKALPINANG — Sejak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk menahan dan memeriksa delapan kontainer berisi 200 ton pasir zirkon siap ekspor di Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang, Minggu (4/4/2021) lalu.
Muatan Zirkon dengan berat ratusan ton ini akan dikirimkan ke China, namun pengirimannya harus tertahan di Pangkalbalam, karena ada laporan bahwa Zirkon yang akan dikirimkan belum dilakukan pemurnian dan kadar zirkon belum memenuhi 65,5 persen.
Menyusul dugaan bahwa barang yang akan diekspor keĀ negara China tersebut mengandung mineral ikutan lainnya, seperti monazite dan ilmenite.
Hingga saat ini delapan kontainer yang berisikan zirkon, sebanyak 200 ton itu masih terparkir dan tampak tersegel di Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang, Jumat (2/7/2021).
Namun delapan kontainer – kontainer tersebut tak luput dari biaya atau tarif parkir oleh otoritas pelabuhan dalam hal ini PT Pelabuhan Tanjung Priok, Cabang Pangkalbalam.
Taufig Budi, Deputy General Manager Pendukung Operasi PT Pelabuhan Tanjung Priok Cabang Pangkalbalam saat dihubungi okeyboz.com mengatakan tarif dasar kontainer isi ukuran 20 feet senilai Rp. 9.775,- perhari.
” Iya mas, dikenakan biaya Rp. 9.775,- perhari setiap kontainer, tapi tak hanya itu, ada biaya lainnya, mulai dari masuk, pemakaian alat, dan pengangkutan ke kapal, serta administrasi lainnya, tak lebih dari 600 ribu perbulan per kontainer ” jelas Taufiq , Jumat (2/7/2021).