“Kami telah menyiapkan petugas pengawal penyaluran beras ini untuk mengawal personil dari DNR mulai komoditi keluar gudang, hingga diterima oleh penerima manfaat,” jelasnya.
“Berarti pekerjaan ini selesai oleh DNR, jika sudah sampai door to door,” ungkap Gubernur Erzaldi memastikan.
Agar amanah ini dapat tersampaikan secara tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan, Gubernur Erzaldi menyampaikan pentingnya sinkroniasi data. Usai mempertimbangkan, diambil keputusan untuk menggunakan data yang berasal dari Kemensos RI dikarenakan jumlah kuota lebih banyak.
“Saya mau, data by name by address disinkronkan dulu bersama DinsosPMD agar semua pihak memegang data dan narasi yang sama,” tegas Gubernur Erzaldi.
Walau demikian, secara teknis Gubernur Erzaldi juga akan meminta dukungan personil (Bintara Pembina Desa) Babinsa dan (Bintara Pembina Kamtibnas) Babinkantibmas dari Kepolisian dan TNI untuk mengawal pelaksanaan pendistribusian yang akan dimulai pada Senin (26/07) ini.