Dalam diskusi tersebut, Gubernur mengatakan bahwa tarif baru tersebut untuk disesuaikan pada tarif normal sebelumnya. dikarenakan pada tahun 2014 pernah terjadi penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berimbas turunnya harga penyebrangan kapal. Namun, untuk tahun ini harga akan dikembalikan seperti semula.
“Sebetulnya ini bukan kenaikan, tapi mengembalikan tarif yang dulu sempat ada perubahan karena penurunan harga BBM pada tahun 2014,” ungkapnya.
Gubernur juga berharap ketersediaan kapal dari ASDP sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam jasa angkutan penyeberangan dan pengelola pelabuhan penyeberangan penumpang serta kendaraan dan barang, untuk melayani jalur menuju ke empat pulau tersebut dengan tarif yang berbeda antara jalur langsung maupun jalur pemberhentian di empat pulau itu.
“Kita juga berharap ketersediaan kapal ASDP untuk melayani jalur ke empat pulau tadi dengan kapal yang berbeda, nanti ada jalur langsung maupun jalur pemberhentian. Tarifnya nanti akan berbeda antara kapal langsung dan kapal yang melewati beberapa pulau tadi. Harapannya, tahun ini selesai dibangun, sehingga tahun depan sudah dipersiapkan kapalnya,” jelas Gubenur.