Mulkan juga menambahkan saat ini daba transfer dari pemerintah pusat juga dipotong sesebar Rp16,23 Milyar, sehingga akan memberatkan daerah jika dilakukan perekrutmen CPNS tahun 2021.
“Kalau kita merekrut CPNS tapi dana kita sama seperti dipotong oleh pemerintah pusat otomatis akan membebankan pemerintah daerah”, tambahnya
Mulkan juga menerangkan pihaknya masih mempertimbangkan anggaran yang akan dikeluarkan jika pemerintah kabupaten Bangka menerima CPNS pada tahun 2021 terlebih dalam masa pandemi Covid-19.
“Salah satu pertimbangan pemerintah Bangka yaitu kekurangan anggaran. Dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, kita tidak mengoptimalkan pendapatan kita dan kita khawatir nanti akan berimbas kepegawai”, ujarnya