Maka di lahan ini ini akan dijadikan salah satu sentra pembibitan untuk menghasilkan bibit turunan untuk dikembangkan di Bangka Belitung. Sementara ini Pemprov Babel telah mengembangkan klaster kopi di Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Tengah, dan Kabupaten Belitung Timur.
“Kita berharap tindak lanjutnya kedepan, agar kopi betul-betul menjadi komoditi yang dapat kita andalkan, selain kapulaga dan cabai jamu ini,” harapnya.
Sebagai jaminan bagi para petani, Pemprov Babel sudah memiliki _offtaker_ atau pembeli hasil komoditi tersebut. Dengan demikian petani tidak hanya dianjurkan untuk terus menanam saja tetapi hasil produksinya juga telah disiapkan pembelinya.