Walau demikian menurunnya omset, diutarakan niat baiknya sebagai pelaku usaha tetap berkontribusi kepada masyarakat khususnya yang terdampak Covid-19 dengan membuat program rumah makan gratis.
Rumah makan gratis ini disiapkan di lokasi yang sama dengan tempat usahanya saat ini.
Disiapkan 15kilogram (kg) beras perhari atau setara 200 porsi satu kali makan untuk siapa saja yang membutuhkan makanan.
“Bisa _take away_ , bisa dimakan di tempat yang sedang kami rehab dengan menyediakan delapan meja saja,” jelasnya.
Dana untuk merealisasikan program ini dialokasikan dari hasil operasional malam.
“Kami sisikan untuk program makan gratis di siang hari,” ungkapnya lagi.
Selain itu, disiapkan juga bantuan sosial sebanyak 200 paket sembako dan akan segera direalisasikan.
“Saya mengundang bapak gubernur, bapak kapolda dan bapak danrem untuk menyampaiannya nanti, agar lebih tepat sasaran,” pintanya.