Ketua pansus, Ringgit Kecubung mengatakan bahwa kunker dilakukan dalam rangka menggali informasi dan masukan untuk perda kearsipan yang saat ini sedang digodok oleh anggota legislatif Bangka Belitung.
“Dengan menggali informasi tentang sejarah pejuangan Batin Tikal di desa Gudang ini diharapkan akan dimuatkan ke dalam arsip statis ataupun arsip kesejarahan,” ungkap Ringgit.
Turut di undang dalam pansus ini ketua Bekaes Budaya Bangka Belitung Kulul Sari yang diminta sebagai informan tentang sosok dan perjuangan Batin Tikal.
Dalam keterangannya, Mang Kulul, demikian ia disapa yang banyak mengungkap sejarah perjuangan Batin Tikal dari penuturan orangtua yang sempat ia temui.
Selain itu Mang Kulul juga banyak mengungkapkan sejarah perjuangan Batin Tikal dari buku-buku sejarah yang ditulis oleh sejarawan Bangka Belitung Akhmad Elvian dan buku-buku lain yang ia baca.