OKEYBOZ.COM, PANGKALPINANG – Isu Lahan Geosite Open Pit Namsalu mulai menemukan titik temu. Setelah sebelumnya pihak Belitong Unesco Global Geopark (UGGp) menolak opsi yang diajukan pihak PT Menara Cipta Mulia (MCM), saat ini, telah disepakati bersama sebuah mekanisme kerja dalam bentuk MoU, yang akan dibuat oleh pihak MCM berkoordinasi dengan Geopark Belitong.
Hal ini menjadi topik Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Penyelesaian Lahan Geosite Open Pit Namsalu Desa Senyubuk Kecamatan Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur secara virtual di Ruang Rapat Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (6/09/2021).
“Sejauh ini, fasilitasi yang kami lakukan masih belum mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak, sehingga perlu untuk dikomunikasikan dengan pihak kementerian,” ucap Wagub Babel, Abdul Fatah saat melaporkan kondisi perkembangan isu Open Pit Namsalu.
Wagub menjelaskan, hal yang menjadi kekhawatiran pihak Belitong UGGp sejauh ini jika terjadi aktivitas penambangan di bawah area Namsalu akan mengganggu aktivitas di atas area tersebut. Oleh karena itu, dirinya sangat menyetujui jika dibuat sebuah mekanisme secara rinci dengan menyebutkan kegiatan penambangan yang tidak akan mengganggu aktivitas UGG.
Adapun mekanisme yang harus disiapkan adalah, akses menuju Open Pit Namsalu harus jelas, teknis pengelolaan penambangan, dan rencana kerja pihak MCM empat tahun ke depan, termasuk di dalamnya akses penyangga.