Menurut Apandi, pihak legislatif terus mendukung dari segi anggaran untuk program UHC yang sudah dilaunching tersebut. Hanya saja ada hal yang harus lebih diperhatikan, mulai dari fasilitas pendukung kesehatan, kualitas pelayanan dan jaminan kesehatan bagi masyarakat di tengah pandemi.
“Kami dari pihak legislatif terus mendukung program UHC yang dicanangkan pihak eksekutif, di tahun 2022 mendatang DPRD Kabupaten Bangka Barat sudah menganggarkan hingga puluhan milyar untuk program UHC demi mendukung jaminan kesehatan masyarakat Babar.
Namun kita ingin lihat dari pihak eksekutif serius dalam realisasinya baik itu dari fasilitas pendukung, kualitas pelayanan hingga pada menjamin kesehatan masyarakat,” ungkapnya.