Tim gabungan yang terdiri dari polsek pangkalan baru 7 orang dan Polpp 4 orang ke lokasi tambang, dan tidak ada lagi aktivitas tambang serta alat-alat penambangan dan PC yang diberitakan dimedia itu sudah tidak ada”,’ kata Kapolsek kepada okeyboz.com, Minggu (12/9).
Menurut Akp Joko, awalnya tempat itu dikira pembangunan proyek, karena ditutup pagar seng. Dan kapolsek juga membenarkan jika lokasi itu milik pengusaha kondang Amin Jauhari.
” Kami kira itu tempat proyek bangunan karena ditutup seng, dan lokasi itu info nya milik pengusaha Amin Jauhari,
Dan hari ini tim gabungan melakukan himbauan dan tindakan tegas untuk tidak lagi melakukan penambangan,” ujar Joko.
Salah satu sumber yang ditemui dilokasi mengatakan razia yang dilakukan diduga sudah bocor infonya.
” Lah bocor klo info razia nih, jadi alat – alat e lah di angkut, klk macem main kucing -kucing balik agik klo lah sepi,” ucapnya (nanti balik lagi jika sepi, seperti main kucing – kucingan-red).(OB)