Selain PLN mendapat penghematan Rp 1,4 triliun, kabel laut juga akan menghentikan operasi 5 PLTD sebesar 65 MW, efisiensi 186 juta liter BBM, dan mengurangi emisi lebih dari 221 ribu ton CO2 per tahunnya
OKEYBOZ.COM, JAKARTA,–PT PLN (Persero) menargetkan sistem kelistrikan Sumatera dan Bangka bakal terhubung kabel listrik bawah laut pada Desember 2021.
Dengan terhubungnya dua sistem kelistrikan tersebut akan menghemat biaya operasi mencapai Rp 1,4 triliun serta menghentikan pengoperasian sebanyak 5 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebesar 65 megawatt (MW) yang akan bermanfaat terhadap peningkatkan efisiensi penggunaan BBM sebesar 186 juta liter dan menekan emisi sebesar lebih dari 221 ribu ton CO2 pertahunnya. Terpenting, pasokan listrik di Bangka bakal semakin andal. Rabu, (23/09/2021)
Saat ini total daya mampu pembangkit di Bangka mencapai 187,7 megawatt (MW), dengan beban puncak 174,9 MW. Pulau Bangka akan mendapat tambahan pasokan listrik sekitar 109 MVA dari kabel listrik bawah laut sepanjang 36 kilometer sirkuit (kms) tersebut.
“Untuk menghubungkan dua sistem kelistrikan ini, investasinya sekitar Rp 1,9 triliun,”ungkap Direktur Mega Proyek dan EBT, Wiluyo Kusdwiharto.