OKEYBOZ.COM, BELITUNG – Di era pandemi Covid-19 juga produk hasil Industri Kecil Menengah (IKM) kian terdampak dan menyebabkan menurunnya permintaan pasar, termasuk produk ramah lingkungan Purun Eco Straw.
Dalam rangkaian kegiatan ‘_Explore_ Babel’ yang diselenggarakan di Pulau Belitung, produk-produk UMKM mulai dari wastra, makanan, kriya, fesyen, dan industri kreatif lainnya berkesempatan memamerkan kembali produk-produknya sebagai bentuk kesiapan, untuk kembali produktif menghadapi melandainya kasus Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
_Explore_ Babel yang terlaksana selama dua hari ini di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, Sijuk Kabupaten Belitung, Rabu (29/09/2021) didukung penuh oleh Bank Indonesia (BI) Kantor Cabang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam pembukaannya, hadir Gubernur Babel, Erzaldi Rosman beserta sang istri, yang juga merupakan Ketua Dekranasda Babel, Melati Erzaldi.
Purun Eco Straw menjadi solusi mengurangi sampah plastik karena kealamiannya yang berbahan dasar rumput purun membuatnya mudah terurai. IKM ini berkesempatan ikut di dalam bazar, setelah hanya bisa menjual produknya melalui media promosi online, seperti website, media sosial, dan marketing lainnya.
“Kami, tiga UMKM binaan BRI, diundang untuk menjadi peserta _Explore_ Babel ini,” ungkap Tati, pemilik IKM Purun Eco Straw.
Diakui Tati, dirinya sangat senang bisa ikut dalam bazar yang dilaksanakan oleh BI Babel. Karena menurutnya, hal ini menjadi kesempatan melangkah perlahan meninggalkan masa pandemi yang menghentikan aktifitas masyarakat, termasuk tutupnya penyedia kuliner sebagai target pasar sedotan berbahan dasar rumput purun.
Sedotan purun ramah lingkungan yang dihasilkan IKM Tati tidak lepas dari dampak pandemi. Persentase penurunannya diakuinya, bahkan sampai di bawah 50%. Sehingga, rumah produksi IKM Purun Eco Straw pun tidak perlu memproduksi dengan target tinggi.