“Selama masa pandemi, jujur saja drastis menurun. Walaupun permintaan yang sebelumnya sempat tertunda, tetapi perlahan kami mulai kembali memenuhinya,” ungkapnya ditemui di stan bazar.
Walaupun menurutnya, masih ada beberapa tempat makan di Jakarta yang tidak sempat tutup dan masih setia menggunakan Purun Eco Straw.
Ini salah satu momen terbesar bagi pelaku UMKM. Sejak pandemi, hampir tidak ada kegiatan besar, kecuali kelas webinar yang masih terus didorong oleh Dekranasda. Baru kali ini diadakan kegiatan skala besar dan melibatkan pelaku UMKM lain se-Babel.
“Momen seperti ini sebenarnya kami tunggu, untuk mengingatkan kembali bahwa kami masih ada, tetap tidak akan mundur karena kondisi pandemi,” ungkapnya.
Ketua Dekranasda Melati Erzaldi pada kesempatan ini juga mengapresiasi konsistensi Bank Indonesia dalam mengangkat produk Babel, khususnya kriya dan kerajinan.
“Bank Indonesia sebagai ayah angkat kami. Terima kasih buat Bank Indonesia, ini pasti menjadi semangat pelaku UMKM,” ungkapnya.
*Gubernur Erzaldi dan Melati Erzaldi Kunjungi Stan Purun Eco Straw*
Produk ini tak hanya digunakan secara pribadi, Ketua Dekranasda Melati Erzaldi bersama sang suami, Gubernur Erzaldi juga secara masif terus memasarkan produk asal Babel agar dikenal masyarakat luas yang menjadikan produk-produk ini memiliki pasar tetap dan mampu memproduksi dalam jumlah besar.