Dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, pelaksanaan Mobil Sehat menerapkan protokol kesehatan. Untuk menghindari kerumunan pihaknya membagi beberapa sesi pemeriksaan kesehatan.
“Dikarenakan saat ini pandemi, jadi sistemnya per sesi misal dalam 5 menit itu RT 04 dan seterusnya. Hal ini dilakukan agar menghindari kerumunan,” kata Yohanes.
Yohanes berharap, mobil ini dapat hadir kembali untuk melayani warga sekitar.
“Saya juga berharap agar mobil sehat ini dapat hadir lagi, kalau bisa ada dalam sebulan sekali atau dua tahun sekali juga tidak apa-apa,” katanya.
“Kedepannya mungkin bisa lebih ditambahkan lagi layanan kesehatannya seperti pemeriksaan gigi. Karena sekali lagi saya bilang bahwa bantuan di bidang kesehatan ini merupakan bantuan yang sangat bermanfaat bagi warga sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, Sustini (45) warga Desa Kayu Besi yang ikut mendapatkan pelayanan Mobil Sehat PT Timah Tbk, merasa nyaman untuk berobat lantaran tak banyak kerumunan.