Diraihnya penghargaan ini pula, kata Wagub Abdul Fatah, menjadi bukti nyata keberadaan dan peran perempuan dalam roda pemerintahan di masing-masing bidang, khususnya di Pemprov Babel memiliki andil yang kuat. Menurut wagub, kehadiran perempuan tidak hanya di dunia birokrasi, tetapi juga dalam dunia politik.
“Kita juga sudah menghadirkan para wanita-wanita pada tataran DPRD di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun kabupaten/kota. Kesediaan dan keberadaan wanita pada tataran pemerintahan seperti di perangkat daerah, kita tahu ada lini-lini yang dipimpin oleh para wanita di Babel. Ini membuktikan bahwa kita menyemangati kesetaraan gender tidak ketinggalan dengan daerah lain,” ungkapnya.
Wagub Abdul Fatah berharap, untuk tahun 2022 nantinya akan ada peningkatan dalam capaian penganugerahan APE oleh KemenPPA ini. Pasalnya, penghargaan APE 2020 kategori Madya merupakan kali ketiga yang diterima Pemprov Babel. Untuk itu, perlu keseriusan dalam penerapan RPJMD yang berfokus pada kegiatan berprinsip kesetaraan gender, yang menjadi salah satu indikator utama pembangunan di daerah.
“Satu hal yang harus kita dorong kembali adalah, jika saat ini kita berada pada tataran Madya, maka pada waktu yang akan datang, paling tidak kita harus berada pada tataran Utama atau Mentor,” tegasnya.