“Kalau semisalnya kita menghentikan kegiatan tersebut tanpa memberikan alternatif pekerjaan bagi mereka itu tidak akan memecahkan masalah. Jadi jika di kawasan IUP PT Timah, berbagilah kepada masyarakat. Selanjutnya timahnya silakan jual ke PT Timah,” ungkapnya.
Di sisi lain, ia juga tegaskan baik kepada PT Timah maupun pengusaha pertambangan, agar segera memberikan sumbangsih apa yang harus dilakukan pasca tambang.
Intinya orang nomor satu di Babel itu berkeinginan agar masyarakat yang berada di lokasi ini harus menikmati itu terlebih dahulu, selain itu ia bersepakat kalau semisalnya selain diberikan insentif namun juga diberikan CSR.
“Jangan CSR hanya berupa uang, namun bisa berupa pembenahan fasilitas nelayan agar mereka bisa melakukan aktivitas pasca tambang,” ungkapnya.