Sebelumnya, dalam Pembukaan JOTA- JOTI, Sekjen Kwarnas Bachtiar sebagai pembina upacara membacakan sambutan dari Ketua Kwarnas Budi Waseso yang menyampaikan bahwa meski dalam kondisi pandemi, hal ini tidak mengentikan pelaksanaan kegiatan kepramukaan. Namun kegiatan apapun itu, harus tetap berdisiplin melaksanakan protokol kesehatan, agar kegiatan tersebut dapat berjalan lancar, aman, tertib, dan selalu dalam kondisi sehat.
Menyambung komunikasi melalui perangkat amatir radio dan platform digital yang terhubung dengan internet. Selayaknya jambore biasa, kegiatan dalam kegiatan ini peserta dapat bertemu dan beraktivitas dengan teman di dalam negeri maupun di luar negeri. Namun keuntungannya dalam JOTA JOTI, peserta tidak perlu keluar rumah dan bertemu secara fisik. Jadi lebih mudah untuk kita mematuhi protokol kesehatan khususnya dalam menjaga jarak dan menghindari keramaian.
JOTA JOTI menjadi kegiatan pramuka digital terbesar di dunia secara online maupun udara. Acara yang bernuansa pendidikan menyatukan pramuka untuk membina persahabatan sekaligus belajar tentang teknologi komunikasi serta terhubung dengan sesama pramuka lebih dari 171 negara.
Acara ini terbuka untuk seluruh dunia. JOTA JOTI membuka kemungkinan generasi muda untuk terhubung komunikasi satu sama lain untuk menggunakan internet dan radio amatir. Tidak hanya itu, JOTA JOTI melibatkan pemuda dalam kegiatan pendidikan yang membangun kerja tim, pemahaman lintas budaya, dan keterampilan untuk masa depan bersama.
“Mari manfaatkan teknologi komuikasi yang ada, untuk mempercepat sinergitas seluruh jajaran pramuka dan mempererat hubungan dengan berbagai pihak lain untuk terus berbakti tanpa henti di segala bidang,” pungkasnya. (**/OB)